TBS Belum Standar Nasional

TBS Belum Standar Nasional

Penyebab Sawit Harga Murah

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menilai ada sejumlah faktor yang membuat harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Kabupaten Bengkulu Utara belum stabil. Salah satunya karena kualitas TBS dari Kabupaten Bengkulu Utara belum berstandar nasional.

Dampaknya, minyak sawit yang dihasilkan tidak bisa bersaing di pasar nasional dan Internasional. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Sarmini Burhan.

\"Kualitas TBS di Bengkulu Utara belum berstandar nasional, jadi hasil minyak sawitnya menurun. Jika kualitas minyak kurang bagus, dampaknya tidak bisa bersaing di pasar nasional,\" jelas Sarmini.

Masih dikatakan Sarmini, secara tidak langsung petani kelapa sawit tidak bisa disalahkan terkait TBS yang belum standar nasional tersebut. Karena sampai saat ini belum ada standar nasional TBS yang ditetapkan pemerintah. Faktor lain yang membuat belum ada ketetapan dari pemerintah adalah banyak petani tidak mengetahui kualitas bibit kelapa sawit. Ditambah lagi harga pupuk yang cukup mahal belum bisa menjamin kualitas buah sawit.

\"Sejauh ini belum ada standar nasional yang ditetapkan pemerintah terkait kualitas TBS,\" imbuh Sarmini Burhan.

Salah satu cara mengatasai polemik tersebut adalah program replanting (penanaman kembali) sawit. Tahun 2017 lalu program replanting sawit yang sudah diverifikasi sebanyak 330 hektar dari 4 kelompok. Tahun 2018 Pemkab Bengkulu Utara menargetkan 3000 hektar program replanting sawit.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: